Haaaaaaaiiii
Lama banget aku gak nulis blog u.u
Udah betahun tahun lamanya *alay
Maklum lah, udah semester tua, gak sempat ngurusin ini itu
*cukup kangen-kangenannya
Kali ini aku mau sharing tentang BEAUTY
Beauty? Cantik?
Udah gak asing kan dengar kata-kata beauty is pain?
Seperti kita tahu, banyak sekali orang di luar sana yang rela bersakit-sakit untuk bisa dibilang cantik
Misalnya operasi plastik di korea
Tau sendiri kan banyak banget klinik kecantikan yang menawarkan operasi plastik di sana
Setahuku di sana itu nakutin banget operasinya, masa iya ada sulam alis
*di Indonesia ada kali -_-
Bukan hanya itu, masa iya rahang dipotong -_-
*itu baru benar :0
Terus pembuatan kelopak mata juga ada
Nakutin pokoknya -_-
Tapi, ternyata gak cuma jaman ini aja lho
Ternyata, dulu juga ada hal-hal yang dilakukan biar bisa cantik u.u
Ingat cerita Cinderella kan? Yang untuk bisa dapat perhatian pangeran, saudara tiri Cinderella sampai rela potong jari kaki biar kakinya masuk di sepatu itu
Ngeri banget kan?
Aku sih gak sampai kayak gitu -_-
Sekedar curhat aja sih
Aku bukanlah cewe cantik
Dari lahir sampai sekarang, mungkin aku masuk golongan 6 dari 10 u.u
Jelek enggak begitu, cantik apalagi
Tapi aku gak jelek-jelek banget lah u.u
Cumaaaa, aku hitam -_-
Sebenarnya aku hitam bukan karena turunan (ayah sunda, ibu jawa)
Tapi karena makanan yang ibuku konsumsi selama mengandung aku
Buat pelajaran aja…
Buat para ibu-ibu yang lagi mengandung, jangan mengkonsumsi makanan yang berwarna hitam (tahu campur, rujak, gado-gado dll)
Karena, itu berpengaruh, dan sudah dibuktikan oleh mamaku -_-
Jadi, kalau pingin punya anak putih, perbanyak konsumsi kelapa muda, sari kedelai, buah-buahan dan sayur-sayuran
Dijamin anaknya bisa putih *telah dibuktikan oleh guru SMPku
Kembali ke topik
Banyak banget yang aku lakukan biar sekedar dibilang cantik
Tapi, aku gak sampai melakukan hal-hal yang ekstrim tadi -_-
Menurutku, BEAUTY IS PAIN itu gak sepenuhnya benar
Kenapa?
Karena menurutku BEAUTY IS EXPENSIVE
Kenapa?
Karena mungkin aku udah habis berjuta-juta biar (dibilang) cantik
Gak munafik ya
Cantik itu urusan duniawi, gak bakal ditanya nanti di kubur
Tapi, ya namanya manusia, gak pernah merasa puas
Bagaimana caranya biar selalu mewujudkan keinginannya
Termasuk aku yang habis berjuta-juta buat perawatan
Berjuta-juta?
Sharing aja yaaaa
Namanya manusia, lihat iklan di TV yang katanya bikin putih, langsung beli
Terus gak ada perubahan, kemakan iklan atau ‘kata teman’ ganti kosmetik lagi
Kalau aku, udah coba hampir semua kosmetik, ya, gak perlu disebutin, nanti aku dibilang merusak nama baik
Pokoknya aku pakai itu gak ada pengaruhnya
Emang dasarnya biasa aja sih u.u gak bisa diubah
Kalau perawatan, sejauh ini aku pernah pakai obat dari poliklinik UB, LBC dan Naava Green
Cerita dari awal yaaa
Awalnya aku pakai produk di TV gitu, ya gak ada masalah, cuma gak bisa putih aja -_-
Terus, aku kemakan iklan lagi -_-
Aku beli krim pemutih gitu, iklan home shopping di TV, harga Rp. 880.000 dapat 4 pot
Aku beli waktu puasaan tahun 2012
1 pot pemakaian, putih sih, tapi gak alami, kelihatan aneh –“
dan sampai detik ini, ada 2 pot yang masih tersisa :0
dan aku akhirnya kembali ke krim-krim yang ada di iklan TV u.u
Sekitar 2 tahun yang lalu kakakku divonis terkena kanker, waktu itu sempat ke poliklinik UB, ya tanya-tanya gitu, nah, kakakku kan jerawatan tuh, sama dokternya disuruh perawatan di klinik kecantikan UB, karena pingin jerawatnya hilang, kakakku mau perawatan ke situ.
Biasaaaa, melihat kakak sedikit ada perubahan, aku tergoda perawatan ke situ
Info aja ya, ada 6 item yang diberikan dokter ke aku, facial wash, astringent, moisturizer, sunblock, KN, TCD, dan total harga 6 item itu sekitar Rp. 180.000,-
Buat aku yang masih sekolah (kalau gak salah baru lulus SMA) itu mahal -_-
Dan 6 item itu habis sekitar 1,5 bulan, bayangin coba, berapa uang yang habiskan selama hampir 1 tahun -_-
Ya segitu lah, mahal, dan aku gak kuat bayar *tepatnya sungkan sama mama papa u,u
Selain EXPENSIVE aku merasakan PAIN
Yaitu FACIAL
Yaaaaa, facial itu sakit banget :'(
Jangan coba-coba kalau gak butuh deh
Menyiksa pokoknya
Tak kuat dengan EXPENSIVE dan PAIN, aku gak pakai jasa dari poliklinik UB lagi
Akhirnya aku kembali ke rutinitas pakai produk iklan di TV lagi u.u *dan masih gak ada perubahan
Kemarin, sekitar Februari 2014, asmaku kambuh, belum sih, masih flu berair aja
Aku punya 2 sahabat yang aku sayangi
Namanya Fida dan Qori
Sebelum masuk kuliah kita berencana mau liburan bertiga di Jatim Park 1
Nah, aku kan sakit tuh
Mau batalin juga gak enak sama mereka
Akhirnya, sakitpun aku nekat ke JP demi berbahagia bersama sahabatku tersayang
Dengan fisik yang lemah, aku jalan-jalan ke JP
Daaaaaan, cuaca di JP tidak menentu
Panas dingin gerimis hujan panas lagi -_-
Apa yang terjadi?
Malam setelah kita jalan-jalan, tiba-tiba wajah sekitar lingkar jilbab muncul bentol-bentol
OMG!! Kenapa ini?
Segera aku tanyakan ke mama
Aku: “ma, aku dulu udah pernah kena cacar?”
Mama: “seingat mama belum pernah”
Aku: “lhoooo, masa aku kena cacar?”
Mama: “bukan, mungkin itu jerawat”
Aku: “masa jerawat sebanyak ini?” *karena memang banyak dan aku gak pernah jerawatan sebanyak itu
Mama: “ya udah, pakai obat kakak aja”
Selama beberapa minggu aku pakai obat kakak, berkurang sih, tapi lamaaaaa banget
Dan, akhirnya kakak tingkatku menyuruhku perawatan di LBC *karena dia habis dari situ juga
Awalnya aku menolak, karena kapok, gak mau habisin uang, tapi, masa aku harus gini terus?
Aku kerja bantu papa dan mama, dapat tambahan uang buat ke LBC
Akhirnya aku nekat ke LBC
Dan taraaaaaaaaaa
LBC mahal banget bro -_-
3 item aku habisin uang Rp 220.000
Dan itu habis gak sampai 1,5 bulan
2 kali aku bolak-balik LBC
Kalian tau apa yang terjadi?
Alhamdulillah banget, mukaku udah bersih, gak jerawatan lagi
Tapi ya gitu, harus dibayar mahal -_-
LBCku habis tepat beberapa hari setelah lebaran
Pacar kakak sepupuku menawariku krim pemutih, yang sudah terdaftar di BPOM, bukan krim abal-abal, terpercaya, aman dan harganya Rp 110.000 per paket
½ harga dari LBC broooo
Sebenarnya aku gak mau
Udah jatuh cinta sama LBC (tepatnya gak mau ganti-ganti)
Tapi, sejauh ini LBC cuma ngilangin jerawat, bukan memutihkan
Karena mama kemakan rayuan pacar kakak sepupuku, aku disuruh pakai krim itu
Dan apa yang terjadi?
Banyak banget temen-temenku yang bilang aku putih :3
Senang pastinya :) akhirnyaaaaa
Bener sih, krim itu bikin putih, tapi efeknya -_________-
Wajahku kering banget :(
Bangeeeeeeeet
Dan aku gak tahan, percuma putih tapi kering dan kadang-kadang memerah :’(
Akhirnya aku stop deh pemakaian krim itu
Tapi, aku bandel
Aku ganti ke krim yg dijual oleh penjual yang sama dengan krim sebelumnya
Beda merek, tapi sudah terdaftar di BPOM, bukan krim abal-abal, terpercaya, aman dan harganya gak jauh dari krim sebelumnya
Termakan rayuan, aku pindah ke krim itu
Dan apa yang terjadi?
Wajahku bintik-bintik merah
Dan gak bisa hilang
Sedih, tapi mau bagaimana lagi?
Akhirnya, aku stop pemakaian krim itu
Dengan keadaan masih bintik-bintik
Beberapa bulan yang lalu aku keterima KKN Fakultas
KKN.nya di Batu
Suatu hari, kita adain survey di Batu
Dan apa yang terjadi?
Aku jerawatan persis kejadian tahun lalu (yang di JP)
Aku punya hipotesis kalau ini terjadi karena cuaca di Batu
Alias aku alergi dingin
Sediiiiiiih :’(
Tambah hancur deh ini muka :(
Mau pakai apa lagi aku juga bingung
Lagi bingung-bingungnya aku, teman-teman sekamarku lagi gosipin Naava Green
Klinik kecantikan yang dipakai sama beberapa teman-temanku di KKN
*dulu sih pernah diajakin si Dwi ke sana buat facial
Kepo sama Naava Green, dan aku shock
Disaat satu paket LBC harganya Rp 220.000, di Naava Green cuma Rp 65.000
Maksudnya apa cobaaaaaaa?
Akhirnya, sesampainya di Malang (pulang KKN), aku langsung move on ke Naava Green
Meskipun banyak komentar miring, aku tetap nekat
Pulang dari sana aku diberi obat (tablet dan kapsul) facial wash, krim anti iritasi, krim pagi dan krim malam, total Rp 100.000 (kalau habis selanjutnya cuma beli seharga Rp. 65.000)
Murah sih (gak semahal sebelumnya)
Tapi, dibalik murah ada yang gak enak
Aku gak bisa minum obat tablet pil atau kapsul
Dan disini aku merasakan PAIN
Sampai detik ini aku masih kesusahan minum obat-obat itu -_-
Entah harus pakai cara apa lagi :(
Tapi, mau bagaimana lagi, BEAUTY IS PAIN and BEAUTY IS EXPENSIVE
Itu harus aku lakukan agar dibilang BEAUTY
Tapi aku sadar, cukup sudah aku seperti ini, aku mau di Naava Green aja, sudah tidak mau habis biaya lagi, biar sudah tidak ada perubahan berarti *aku tetap berharap berubah
Selain itu, aku telihat tidak bersyukur jika aku hanya memikirkan BEAUTY, terima saja aku yang seperti ini
Aku adanya seperti ini, aku bersyukur seperti ini
Jika ada orang lain yang tidak terima dengan aku atau mengejekku, itu berarti dia menghina ciptaan Tuhan
Panjang banget ceritanya -_-
Hehehehe
Jadi cukup sekian wacana tentang BEAUTY
Pada akhirnya jangan hanya cantik di luar, tapi juga harus cantik di dalam
Jangan hanya fokus untuk memperbaiki apa yang di luar hanya untuk mendapatkan pujian dari orang lain
BE YOUR SELF
Trus hasil perawatan di naavagreen gmn mbak?
BalasHapus